Belajar dari Malaria, RI Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates karena Kasus No 2 Dunia

1 month ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi Vaksin TBC. Foto: Shutterstock

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyambut baik rencana Bill Gates, pendiri Gates Foundation dan Microsoft, yang menjadikan Indonesia sebagai tempat uji coba (uji klinik) calon vaksin Tuberkulosis (TBC) M72. Hal ini juga telah disepakati oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menkes Budi Gunadi Sadikin berharap dengan uji coba vaksin TBC M72 dan kemudian banyak masyarakat yang cocok, maka akan dapat menyelamatkan 125 ribu pasien yang setiap tahunnya meninggal dunia.

Berdasarkan data Kemenkes, setiap tahunnya, terdapat 1 juta masyarakat Indonesia yang terdiagnosis TBC dan 125 ribu masyarakat meninggal dunia. Dari data tersebut, Budi mengatakan, Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia yang memiliki kasus TBC tertinggi.

Presiden Prabowo Subianto dan Pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia Bill Gates didampingi Seskab Teddy Indra melambaikan tangan ke arah siswa-siswa saat meninjau pelaksanaan program MBG di SDN 03 Jati Pulogadung, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

“Indonesia terbanyak nomor 2 di dunia (kasus TBC). Kita harapkan kenapa Indonesia ikut berpartisipasi, karena Indonesia itu pasiennya banyak yang meninggal yang tadi saya bilang (125 ribu pasien meninggal dunia),” kata Budi di Kantor Kelurahan Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Jumat (9/5).

Budi tak ingin kasus penemuan vaksin malaria terulang. Kala itu, Indonesia sebagai negara endemis malaria, tidak menjadi tempat menguji coba (uji klinik) calon vaksin malaria. Vaksin itu diuji coba di Afrika. Setelah uji coba menunjukkan efikasi/khasiat yang bagus dan vaksin diproduksi, vaksin malaria hanya cocok dengan genetika di Afrika.

“Kita waktu (uji coba vaksin) malaria enggak ikut, ketemu tuh vaksinnya. Ternyata vaksinnya itu khusus, vaksinnya cocok-cocokkan buat nyamuk dan pasien genetik Afrika. Jadi vaksin malaria ditemukan cocok buat di Afrika, Indonesia nggak. (Padahal) Indonesia, kan, banyak malaria juga,” kata Budi.

Untuk itu, Indonesia ingin lebih aktif untuk mencari vaksin yang ampuh untuk mencegah kasus TBC.

"Itu sebabnya kita pengin aktif supaya nanti mudah-mudahan vaksinnya (TBC) juga cocok untuk orang Indonesia," ujarnya.

Uji Klinik Tahap 3 Vaksin TBC

Sementara itu, Indonesia telah menyelesaikan proses rekrutmen partisipan untuk uji klinik fase 3 kandidat vaksin Tuberkulosis (TBC) M72.

Menkes Budi Gunadi Sadikin pada Peluncuran Nasional Gerakan Bersama Penguatan Desa dan Kelurahan TBC di Kantor Kelurahan Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat (9/5/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Kegiatan ini dilaksanakan di berbagai institusi medis terkemuka, termasuk RSUP Persahabatan, RS Islam Cempaka Putih Jakarta, RS Universitas Indonesia (RSUI), Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) Bandung, dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Pelaksanaan uji klinik tahap awal dimulai pada 3 September 2024 dan rekrutmen partisipan untuk uji klinik tahap 3 secara resmi telah selesai per 16 April 2025.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan RI menyebutkan uji vaksinasi ini juga dilakukan di sejumlah negara. Indonesia ada 2.095 partisipan.

“Total partisipan uji klinik fase 3 ini berjumlah 20.081 orang dari lima negara. Afrika Selatan menjadi kontributor terbesar dengan 13.071 partisipan, diikuti Kenya (3.579), Indonesia (2.095), Zambia (889), dan Malawi (447)," urai Aji dalam keterangannya, Kamis (8/5).