TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menyatakan bahwa proses perekrutan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Pusat Tahun 2025 dilakukan secara transparan serta bebas dari pengaruh korupsi dan nepotisme. Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers Pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Pusat Tahun 2025 di halaman kantor BPIP pada Rabu, 2 Juli 2025.
Menurutnya, selama proses seleksi BPIP mengikuti seluruh proses perekrutan di semua provinsi di Indonesia untuk memastikan standar yang telah ditetapkan di BPIP. “Dilaksanakan penuh tanggung jawab, integritas yang tinggi, objektif, netral, bersih, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme,” ucapnya.
Baca berita dengan...