Hakim Pembebas Ronald Tannur, Erintuah dan Mangapul, Divonis 7 Tahun Penjara

1 month ago 26
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Dua hakim pembebas Ronald Tannur, Erintuah Damanik dan Mangapul di sidang vonis dugaan suap di PN Jakarta Pusat pada Kamis (8/5/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan

Dua dari tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang membebaskan Ronald Tannur, Erintuah Damanik dan Mangapul, dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara. Keduanya dinilai terbukti menerima suap terkait vonis bebas Ronald Tannur tersebut.

Adapun vonis tersebut dibacakan oleh majelis hakim PN Tipikor Jakarta pada hari ini, Kamis (8/5).

"Terbukti secara sah bersalah melakukan tindak pidana korupsi," kata hakim saat membacakan putusan.

Selain hukuman tujuh tahun penjara, keduanya juga dijatuhi hukuman denda Rp 500 juta subsider 3 bulan kurungan.

Keduanya dinilai terbukti melanggar Pasal 6 ayat 2 dan Pasal 12B juncto Pasal 18 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP

Adapun vonis ini lebih rendah dari dakwaan jaksa. Sebelumnya, kedua orang tersebut sama-sama dituntut 9 tahun penjara, denda Rp 750 juta subsider 6 bulan kurungan.

Atas keputusan ini, jaksa penuntut umum dan kuasa hukum kedua hakim menyatakan pikir-pikir.

Suap Vonis Bebas Ronald Tannur

Tiga hakim PN Surabaya Mangapul (kiri), Erintuah Damanik (tengah) dan Heru Hanindyo (kanan) mengenakan rompi tahanan di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Rabu (23/10/2024). Foto: Dok. Kejati Jatim

Dalam kasus ini, ada tiga hakim yang diduga menerima suap vonis bebas Ronald Tannur. Satu hakim lainnya adalah Heru Hanindyo yang disidang secara terpisah.

Ronald Tannur merupakan pelaku pembunuhan mantan pacarnya, Dini Sera Afrianti. Namun, ketiga hakim PN Surabaya malah memvonis bebas Ronald Tannur karena dinilai tidak terbukti dalam kasus kematian kekasihnya.

Belakangan, terungkap ada upaya suap di balik vonis bebas tersebut. Ketiganya didakwa menerima suap sebesar Rp 4,6 miliar, dengan rincian Rp 1 miliar dan SGD 308.000 atau setara dengan Rp 3.671.446.240 (Rp 3,6 miliar).

Pemberi suapnya diduga adalah ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja, dan pengacara, Lisa Rachmat. Erintuah Damanik dan Mangapul sudah mengembalikan uang yang mereka terima.

Read Entire Article