Heru Budi Hanya Diusulkan F-PDIP untuk Lanjut Jadi Pj Gubernur Jakarta

6 days ago 4
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

DPRD DKI Jakarta telah melakukan rapat pembahasan dan penetapan usulan nama calon Pj Gubernur Jakarta. Fraksi PDIP menjadi satu-satunya fraksi DPRD yang mengusulkan nama Heru Budi Hartono untuk lanjut menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta.

"Kami dari Fraksi PDIP mendukung Bapak Heru Budi Hartono, Sekda DKI Joko Agus Setyono, dan Bapak Marullah Matali," kata anggota Fraksi PDIP Rio Dwi Sambodo di gedung DPRD Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (12/9/2024).

Ia menuturkan PDIP mengusulkan kembali nama Heru Budi karena melihat kebutuhan secara objektif. Menurutnya, Heru Budi bisa melanjutkan program-program yang ada di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami kan melihatnya objektif, berkaitan dengan kebutuhan Pj Gubernur yang berikutnya. Kami juga memiliki obsesi untuk berkelanjutan," ujarnya.

Sementara itu, fraksi-fraksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus kompak memilih tiga nama yang sama. Meski begitu, PDIP tak urusan dengan koalisi tersebut.

"Kalau nggak diajak sih itu urusan lain. Tapi yang pasti saya sampaikan tiga hal utama, sosok interaksi pembangunan, aspek keberlanjutan, dan aspek transisi pemerintahan daerah," ungkapnya.

Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Rio Dwi Sambodo (Belia/detikcom)Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Rio Dwi Sambodo (Belia/detikcom)

Di sisi lain, Rio menuturkan, komunikasi PDIP dengan KIM Plus masih cukup baik, termasuk dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Komunikasi oke-oke saja, biasa saja, tadi sebelum rapat juga sempat berbincang dengan kawan PKS. Paling nggak, kami memiliki otoritas masing-masing," ujarnya.

Sebelumnya, rapat pembahasan itu dilaksanakan di Ruang Serbaguna DPRD DKI Jakarta pada Jumat (13/9/2024). Rapat dipimpin oleh pimpinan sementara DPRD DKI Jakarta, yaitu anggota Fraksi PKS Achmad Yani dan anggota Fraksi PDIP Jhonny Simanjuntak, dan dihadiri 11 perwakilan dari fraksi DPRD partai politik.

Diketahui, Teguh Setyabudi saat ini menjabat sebagai Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Sebanyak delapan fraksi mengusulkan Teguh, yakni PKS, Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, PSI, dan NasDem.

Nama kedua yang paling banyak diusulkan dari fraksi tersebut ialah Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik. Ia diusulkan oleh PKS, Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, dan PSI.

Urutan ketiga, ada nama Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir. Ia diusulkan oleh Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, PSI, dan NasDem.

"Maka 3 nama itu akan kami ajukan ke Kemendagri untuk menjadi pertimbangan dalam memilih Pj Gubernur selanjutnya," kata Ahmad Yani dalam rapat.

Masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 17 Oktober 2024. Nama yang diusulkan DPRD DKI Jakarta akan diajukan kepada Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

(bel/taa)

Read Entire Article