Petugas Unit Penanganan Sampah Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Pasar Rebo menunjukkan baju adat yang terbuat dari sampah plastik, Selasa (17/9/2024).
Di tangan petugas Unit Penanganan Sampah Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Pasar Rebo, sampah plastik bisa 'disulap' menjadi pakaian adat sejumlah daerah di Indonesi.
Baju adat ini menggunakan bahan baku plastik 30-50 pcs.
Saat ini petugas telah membuat tiga baju adat yaitu Kalimantan, Papua, dan Jakarta.
Petugas Unit Penanganan Sampah Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Pasar Rebo menunjukkan baju adat Kalimantan yang terbuat dari sampah plastik.
Ini adalah baju adat Betawi. Baju itu terbuat dari sampah plastik berwarna merah.
Para petugas Unit Penanganan Sampah Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Pasar Rebo melakukan pembuatan baju adat dari sampah plastik itu sejak Juni 2024.
Para petugas Unit Penanganan Sampah Badan Air Dinas Lingkungan Hidup Pasar Rebo melakukan pembuatan baju adat dari sampah plastik.
Proses pembuatan baju adat dari sampah plastik itu memakan waktu selama satu minggu.
Petugas mengumpulkan sampah plastik yang mengapung di sungai kawasan Pasar Rebo.
Sampah plastik yang terkumpul dicuci dengan air bersih.
Plastik yang telah dicuci dijemur di bawah sinar matahari. Setelah kering, sampah plastik itu akan dijadikan sebagai bahan baku pakaian adat.