LPKR Jual Sebagian Saham SILO Rp 6,9 T, buat Bayar Utang-Selesaikan Proyek

1 day ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengumumkan telah berpartisipasi dalam penawaran tender sukarela atas saham PT Siloam Hospitals Tbk (SILO). Sebagai hasilnya, perseroan telah menjual 18,57% kepemilikannya di SILO sehingga kepemilikan perseroan di SILO turun menjadi 29,09%.

"Transaksi strategis ini memungkinkan perseroan untuk mengurangi tingkat hutang, memperkuat fokusnya pada bisnis real estat dengan tetap mempertahankan kepentingan strategis pada SILO sebagai penyedia layanan kesehatan terkemuka di Indonesia," kata Presiden Direktur LPKR Marlo Budiman dalam keterangan tertulis, Kamis (19/9/2024).

Sejak pendirian rumah sakit pertamanya di Lippo Village pada tahun 1992, LPKR telah membangun SILO menjadi jaringan layanan kesehatan terkemuka dengan 41 rumah sakit dan lebih dari 70 klinik di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan untuk mengurangi kepemilikan saham SILO tersebut merupakan bagian dari strategi LPKR yang lebih luas untuk berkonsentrasi pada bisnis operasional kawasan yang terintegrasi penuh di mana meliputi land banking, pengembangan kota mandiri, perumahan, lahan industri, perhotelan, mal gaya hidup, dan taman pemakaman.

Perseroan menerima dana tunai sebesar Rp 6,9 triliun dari transaksi ini setelah dikurangi pajak. Sekitar Rp 3,9 triliun akan digunakan untuk membayar utang, termasuk obligasi dolar perseroan dan pinjaman lainnya, sementara sisanya akan digunakan untuk investasi lebih lanjut, penyelesaian proyek, modal kerja dan tujuan korporasi lainnya.

Dari transaksi ini, utang bersih LPKR diproyeksikan akan turun menjadi Rp 4,3 triliun. Perseroan mengaku tetap optimis namun berhati-hati terhadap masa depan bisnis dengan keyakinan bahwa langkah ini akan meningkatkan fleksibilitas keuangan dan memperkuat posisi perseroan di industri real estate.

"Transaksi ini menandai sebuah langkah maju dalam penyelarasan strategis perseroan terhadap bisnis utama kami di bidang real estat. Meskipun kami mengurangi kepemilikan saham di SILO, kami tetap berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan SILO sebagai pemegang saham strategis," ucap Marlo.

(aid/kil)

Read Entire Article