Mengenal Child Grooming, Manipulasi Seksual yang Mengintai Anak

2 hours ago 1
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Child grooming atau manipulasi seksual pada anak tentu menjadi masalah yang sangat mengkhawatirkan. Hal ini membuat orang tua wajib memberikan perlindungan yang ketat untuk sang buah hati.

Psikolog anak dan keluarga Rika Kristina mengatakan child grooming merupakan upaya dari orang dewasa untuk membangun hubungan emosional yang sangat dekat dengan anak yang bukan darah dagingnya. Hal dilakukan untuk tujuan tindakan kekerasan atau pelecehan seksual.

Rika melanjutkan, ada beberapa faktor yang membuat anak dengan mudah sekali jatuh ke dalam lingkaran grooming ini. Salah satunya adalah minimnya kehadiran orang tua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Faktor-faktornya, absent parent atau orang tua yang minim hadir. Ketiadaan peran Ayah, pengabaian (dari orang tua), dan pengasuhan yang otoriter," ujar Rika kepada detikcom, Jumat (20/9/2024).

"Hal ini membuat anak melampiaskan kebutuhan tersebut pada individu dewasa lainnya," lanjut dia.

Rika menambahkan ada beberapa tanda-tanda yang bisa menjadi perhatian para orang tua jika anak terindikasi mengalami grooming dari orang dewasa.

"Anak punya relasi yang terlalu dekat dan sudah mengarah ke relasi romantis dengan individu dewasa, menuruti perkataan atau permintaan orang tersebut, hingga menutup diri dari orang sekitar dan hanya mau mendengarkan orang tersebut," katanya.

Orang tua wajib membangun koneksi yang hangat pada anak jika mereka terindikasi atau bahkan sudah ada di bawah pengaruh groomer. Menurut Rika, bantuan seorang profesional juga bisa dipilih terkait kasus ini.

"Membangun kepercayaan anak kembali dan menerima anak apa adanya. Memang most likely (kebanyakan) membutuhkan bantuan seperti psikolog," tutupnya.


(dpy/kna)

Read Entire Article