Pesawat Terjun Bebas 6.000 Meter dalam 6 Menit, Penumpang Mual-mual

1 day ago 4
ARTICLE AD BOX

Brisbane -

Insiden mengerikan dialami oleh penumpang Qantas. Pesawat yang mereka tumpangi mengalami masalah setelah lepas landas.

Dilansir dari 9News pada Rabu (18/9/2024), penerbangan yang bermasalah itu dialami oleh QF1871 yang lepas landas pada Selasa (17/9) pukul 08.50 waktu setempat dari Townsville ke Brisbane. Sekitar 20 menit setelah take off, pilot menerima indikasi yang memberi tahu bahwa pesawat itu kehilangan tekanan.

Pilot kemudian menurunkan pesawat hingga 10.000 kaki (3.048 meter) dan meminta pendaratan prioritas di bandara terdekat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hanya untuk memberi tahu Anda, saat melewati sekitar 29.000 kaki, kami kehilangan tekanan," kata pilot di kabin.

Pesawat telah turun total 21.000 kaki (6.400 meter) hanya dalam waktu enam menit.

"Dia hanya mengatakan penurunan darurat, jadi kami mulai turun," kata penumpang Shelly Davey.

"Itu cukup menakutkan karena perut Anda langsung terasa mual," kata penumpang lainnya, Naomi Lynch.

Seorang juru bicara Qantas mengonfirmasi bahwa pesawat mengalami masalah penurunan tekanan dan terpaksa mendarat di Bandara Rockhampton.

"Pada ketinggian ini, kami turun ke titik di mana kami tidak dapat melanjutkan ke Brisbane karena kami tidak memiliki bahan bakar yang dibutuhkan. Karena semakin rendah ketinggiannya, kami cenderung membakar lebih banyak bahan bakar," kata pilot.

"Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, tetapi keselamatan adalah yang terpenting," dia menambahkan.

Pesawat mendarat, kru perawatan menyambut di Bandara Rockhampton. Sebanyak 94 penumpang kemudian dipindahkan di dua penerbangan Qantas berikutnya.

"Tidak ada komunikasi di darat, jadi satu-satunya cara yang kami tahu adalah dengan memeriksa aplikasi Qantas dan itu berubah-ubah dengan penerbangan yang berbeda pada waktu yang berbeda," kata Lynch.

Andrew dan Shelly Davey adalah dua dari penumpang yang mengalami ketinggalan penerbangan, karena masalah ini.

"Kami menuju Hervey Bay untuk pulang. Sayangnya, kami ketinggalan penerbangan pagi ini, tetapi kami akan naik penerbangan lain sore ini," kata Andrew.

Sementara itu, Lynch mengkhawatirkan penerbangannya kembali ke Townsville pada hari Kamis.

"Saya tidak menantikannya. Saya sebenarnya merasa mual dengan keseluruhan skenario hari ini," katanya.


(bnl/fem)

Read Entire Article