Pj Bupati Bogor Belasungkawa Atas Meninggalnya Wisatawan di Puncak

3 days ago 3
ARTICLE AD BOX

Bogor -

Seorang perempuan berusia 56 tahun meninggal dunia saat berwisata di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ketika long weekend kemarin. Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengucapkan berbelasungkawa atas kejadian itu.

"Pertama, saya berbelasungkawa kepada keluarga wisatawan yang meninggal dunia di kawasan wisata Puncak," kata Asmawa, Selasa (16/9/2024).

Asmawa mengatakan hal tersebut menjadi perhatian pemerintah daerah. Terutama dalam melakukan penataan kawasan Puncak terkait fasilitas untuk pengunjung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini menjadi perhatian Pemda dalam melakukan penataan kawasan Puncak sebagai destinasi wisata unggulan secara komprehensif, dan terintegrasi dengan berbagai fasilitas yang ada dan dibutuhkan pengunjung," tuturnya.

Dia berharap tingginya antusias masyarakat berkunjung ke Puncak bisa menjadi semangat Pemkab Bogor bekerja maksimal. Asmawa menginginkan kawasan Puncak asri kembali.

"Saya berharap dengan tingginya antusiasme masyarakat berkunjung ke Puncak dapat menambah semangat jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memaksimalkan penataan kawasan wisata ini. Karena melalui penataan ini kami bertekad menjadikan Puncak kembali asri seperti 20-30 tahun lalu," imbuhnya.

Sebelumnya, beredar postingan dinarasikan seorang wisatawan meninggal karena terjebak macet di kawasan Puncak, Bogor. Polisi mengungkapkan fakta yang sebenarnya bahwa korban meninggal dunia karena sakit saat berada di lokasi wisata.

"Bukan karena macet, yang bersangkutan berwisata ke gunung infonya dari keluarga kena asma dan darah tinggi," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro saat dihubungi detikcom, Senin (16/9).

Rio menjelaskan korban berinisial N (56) bersama keluarganya berwisata ke Agro Wisata Gunung Mas Puncak pada Minggu (15/9). Korban dan rombongan saat itu baru melakukan ziarah kemudian mampir untuk berwisata di Gunung Mas.

"Jadi yang bersangkutan lagi wisata ke Gunung Mas sehabis dari ziarah, bukan karena macet. Korban kemudian mengalami sesak napas," imbuhnya.

(rdh/zap)

Read Entire Article