Pramono Cerita Momen Terberat Jadi Seskab: Approval Pegawai Cerai

2 hours ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Cagub DKI Jakarta Pramono Anung pamitan dengan pegawai Sekretariat Kabinet usai Keppres pemberhentiannya diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pramono bercerita pekerjaan paling berat selama jadi Seskab yakni menyetujui permohonan cerai pegawainya.

"Pekerjaan yang paling berat selama saya menjabat seskab ketika harus melakukan approval orang yang harus divorce, itu pekerjaan paling berat. Senengnya nggak tau berantemnya nggak tau tiba-tiba harus memberi persetujuan itu," kata Pramono saat memberikan sambutan di acara perpisahan dengan pegawai Seskab di Gedung Krida Bhakti, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2024).

Merespons permohonan itu, Pramono mengatakan dirinya melakukan pendalaman apakah keputusan itu sudah dipikirkan dengan matang. Ia mengaku selalu dilema jika diminta untuk tandatangan persetujuan perceraian. Pramono bercerita dirinya yang merupakan family man dan kerap menghabiskan waktu dengan keluarga di tengah kesibukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya saya endapkan dulu saya tanya deputi administrasi, kenapa saya selalu dilema karena saya orang family man. Pasti saudara-saudara tahu saya berulang kali katakan saya ingin spare waktu dengan cucu saya, saya merasa hidup saya selesai tapi yang namanya amanah itu nggak bisa ditolak ya, saya ngga bisa lakukan itu,"ujarnya.

Pramono lalu bercerita dirinya yang tak pernah sama sekali meminta jabatan kepada siapapun baik di partai ataupun di pemerintahan. Namun hal amanah itu tetap dilakukan dengan kerja keras sehingga ia dapat melewati dengan baik.

"Tapi yang harus saudara perhatikan saya orang yang benar-benar nggak pernah meminta jabatan kepada siapapun, termasuk menjadi wasekjen, sekjen, pimpinan DPR, 2 kali dapat amanah di Seskab nggak pernah sekalipun tapi kenapa bisa? karena kerja keras. Pasti para deputi yang berinteraksi kepada saya tahu, kenapa kalau saya bekerja meja saya selalu bersih setiap pulang kantor. Karena yang bekerja itu sistem kepercayaan, dan mudah-mudahan yang seperti ini bukan saya ingin dijadikan role model bukan tapi semangat bekerja lebih baik memberi kontribusi lebih baik jangan hanya ketika sedang dinilai atasan," ujarnya.

(eva/dhn)

Read Entire Article