RI Punya 'Harta Karun' Energi Terbesar Kedua Dunia, Baru Sedikit yang Dipakai

2 days ago 5
ARTICLE AD BOX

Jakarta - Indonesia disebut-sebut punya potensi pengembangan energi baru terbarukan (EBT) yang sangat besar, yakni mencapai 3.677 Gigawatt. Salah satu sumber potensi itu berasal dari pemanfaatan energi panas bumi atau geothermal.

Menteri Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, mengatakan Indonesia memiliki cadangan energi panas bumi terbesar kedua di dunia. Sebagian besar energi ini tersimpan khususnya di Pulau Jawa.

"Kalau kita bicara potensi sebetulnya panas bumi atau geothermal kita mungkin nomor dua terbesar reserve-nya di dunia terutama di daerah Jawa," ungkapnya dalam acara detikcom Leaders Forum 'Menuju Indonesia Hijau: Inovasi Energi dan Sumber Daya Manusia,' di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024).

Sayangnya menurut Rosan potensi energi bersih tersebut belum bisa dimanfaatkan dengan baik. Kondisi ini terlihat dari tingkat kontribusi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang baru di angka 3% dari total produksi listrik nasional.

"Itu mungkin kurang dari 3% yang (sudah) kita utilisasi (dimanfaatkan)," ucapnya.

Rosan menilai potensi energi geothermal di RI itu akan tetap menjadi potensi saja jika tidak ada pengembangan industri. Untuk itu menurutnya diperlukan kebijakan yang sifatnya mendukung masuknya investasi di sektor ini, misalkan saja pemberian insentif.

"Bagaimana kita bisa beralih ke energi hijau dengan lebih cepat, lebih baik, lebih efektif dan lebih efisien," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, dalam catatan detikcom disebutkan sebanyak 40% energi panas bumi ada di Indonesia. Secara angka Indonesia memiliki potensi sebesar 24 Gigawatt (GW) dari geothermal saja.

Sayangnya, dari angka tersebut baru sekitar 10% atau 2,4 GW saja yang dimanfaatkan. Jumlah ini masih sangat jauh dari total kapasitas pembangkit listrik terpasang Indonesia hingga Desember 2023 yang mencapai 72.976 MW.

Apabila utilisasi PLTP Indonesia dapat dimaksimalkan hingga mencapai 100%, maka pemanfaatan sumber energi geothermal dapat mencapai 32% dari total kapasitas pembangkit listrik nasional ini. (fdl/fdl)

Read Entire Article