Serba-serbi Hari Bahasa Isyarat Internasional 23 September 2024

3 days ago 5
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Hari Bahasa Isyarat Internasional atau International of Sign Languange Day diperingati setiap tanggal 23 September. Peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bahasa isyarat dalam realisasi penuh hak asasi manusia bagi penyandang tunarungu.

Berikut sejarah hingga tema Hari Bahasa Isyarat Internasional 2024.

Sejarah Hari Bahasa Isyarat Internasional

Dikutip dari situs PBB, usulan untuk Hari Bahasa Isyarat Internasional datang dari Federasi Tuna Rungu Dunia atau World Federation of the Deaf (WFD), sebuah federasi yang terdiri dari 135 asosiasi nasional tunarungu, yang mewakili sekitar 70 juta hak asasi manusia tuna rungu di seluruh dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Resolusi A/RES/72/161 disponsori oleh Misi Tetap Antigua dan Barbuda untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang disponsori bersama oleh 97 Negara Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dan diadopsi secara konsensus pada tanggal 19 Desember 2017.

Tanggal 23 September dipilih sebagai atau Hari Bahasa Isyarat Internasional karena merupakan peringatan didirikannya WFD pada tahun 1951. Hari ini menandai lahirnya sebuah organisasi advokasi yang salah satu tujuan utamanya adalah melestarikan bahasa isyarat dan budaya tunarungu sebagai prasyarat terwujudnya hak asasi manusia bagi para tunarungu.

Hari Bahasa Isyarat Internasional pertama kali dirayakan pada tahun 2018 sebagai bagian dari Pekan Internasional Tunarungu.

Pekan Internasional Tunarungu pertama kali dirayakan pada bulan September 1958 dan sejak itu berkembang menjadi gerakan global persatuan tunarungu dan advokasi bersama untuk meningkatkan kesadaran terhadap masalah yang dihadapi para tunarungu dalam kehidupan sehari-hari.

Tema Hari Bahasa Isyarat Internasional 2024

Hari Bahasa Isyarat Internasional adalah peringatan tahunan untuk mendukung dan melindungi identitas linguistik dan keragaman budaya semua penyandang tunarungu dan pengguna bahasa isyarat lainnya. Tahun ini, tema Hari Bahasa Isyarat Internasional 2024 adalah Sign up for Sign Language Rights atau Daftar untuk Hak Bahasa Isyarat.

Pada perayaan Hari Bahasa Isyarat Internasional tahun 2024, dunia sekali lagi menyoroti persatuan yang dihasilkan oleh bahasa isyarat. Menurut Federasi Tuna Rungu Dunia, terdapat lebih dari 70 juta orang tunarungu di seluruh dunia. Lebih dari 80% dari mereka tinggal di negara berkembang. Secara kolektif, mereka menggunakan lebih dari 300 bahasa isyarat yang berbeda.

Bahasa isyarat adalah bahasa alami yang lengkap, yang secara struktural berbeda dari bahasa lisan. Ada juga bahasa isyarat internasional, yang digunakan oleh penyandang tunarungu dalam pertemuan internasional secara informal saat bepergian dan bersosialisasi. Ini dianggap sebagai bentuk bahasa isyarat yang tidak serumit bahasa isyarat alami dan memiliki leksikon terbatas.

Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas mengakui dan mempromosikan penggunaan bahasa isyarat. Hal ini memperjelas bahwa bahasa isyarat memiliki status yang sama dengan bahasa lisan dan mewajibkan negara-negara untuk memfasilitasi pembelajaran bahasa isyarat dan mempromosikan identitas linguistik komunitas Tunarungu.

(kny/idn)

Read Entire Article