
POLISI belum menemukan bekas pengereman pada truk bermuatan pasir dalam kecelakaan maut antara truk bermuatan pasir dengan angkutan umum yang menewaskan 11 orang di perbatasan Magelang-Purworejo, tepatnya di ruas Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Rabu (7/5).
Polda Jawa Tengah juga masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Sejauh ini sudah dilakukan olah kejadian di tempat kejadian perkara (TKP) awal yang dipimpin Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol. Pratama Adhyasastra.
"Masih kami dalami, apakah remnya itu blong atau belum sempat ngerem. Jika melihat di TKP, belum ditemukan bekas rem. Akan kami dalami apakah dia kaget dan tidak ngerem atau rem itu tidak berfungsi," kata Dirlantas dalam keterangan kepada wartawan.
Ia mengatakan, yang jelas secara kasat mata, truk itu berjalan dari arah utara ke selatan. Di tikungan, truk menyenggol sebelah kiri, kemudian mengenai sebelah kanan kendaraan angkutan. Hal ini saat truk oleng dan hendak menyalip angkutan itu.
"Sebenarnya truk tidak boleh menyalip karena di marka jalan tidak diperbolehkan dan terdapat garis lurus," tegas Pratama. (Z-1)