
Contoh tanaman hidroponik dan aeroponik perlu diketahui oleh masyarakat yang ingin bercocok tanam di lahan terbatas. Sistem pertanian modern ini tidak membutuhkan tanah, sehingga bisa dipraktikkan di mana saja, termasuk di lahan sempit.
Pengertian Hidroponik dan Aeroponik

Sebelum membahas contoh tanaman hidroponik dan aeroponik, perlu dipahami terlebih dahulu pengertian keduanya.
Hidroponik adalah metode budi daya tanaman menggunakan air sebagai media tanam. Dikutip dari buku Hidroponik karya Neli Nuraeni (2024), metode ini menekankan pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman.
Aeroponik adalah metode budidaya yang lebih modern karena akar tanaman tidak direndam dalam larutan nutrisi, melainkan menggantung di udara dalam ruangan tertutup. Pemenuhan nutrisi dilakukan melalui penyemprotan langsung ke akar.
Contoh Tanaman Hidroponik dan Aeroponik

Beberapa contoh tanaman hidroponik dan aeroponik yang dapat dibudidayakan dengan kedua metode ini antara lain:
Sayuran, seperti selada, bayam, dan kangkung. Selain memiliki nutrisi lengkap, permintaan pasar untuk sayuran ini cukup besar.
Buah-buahan, seperti tomat, paprika, dan mentimun. Buah yang ditanam dengan metode hidroponik atau aeroponik biasanya memiliki harga jual lebih tinggi.
Tanaman herba, seperti basil, mint, dan parsley, juga cocok ditanam menggunakan metode hidroponik dan aeroponik.
Perbedaan Hidroponik dan Aeroponik
Perbedaan kedua metode budidaya tersebut dapat dilihat dari beberapa indikator berikut:
Media tanam, hidroponik menggunakan larutan nutrisi, sedangkan aeroponik memanfaatkan udara sebagai media tanam dengan nutrisi disemprotkan langsung ke akar.
Kebutuhan oksigen, metode hidroponik tidak memerlukan oksigen sebanyak aeroponik. Pada aeroponik, akar tanaman digantung di udara sehingga penyerapan oksigen lebih mudah.
Kompleksitas sistem, hidroponik tidak serumit aeroponik. Aeroponik memerlukan peralatan tambahan seperti pompa dengan nozel dan pengatur waktu untuk memastikan penyemprotan nutrisi berlangsung efektif.
Baca juga: Analisis Hubungan Antara Pola Tempat Tinggal dengan Bercocok Tanam
Kesimpulan
Hidroponik dan aeroponik merupakan metode budidaya tanaman yang tidak lagi mengandalkan tanah sebagai media tanam.
Berbagai jenis tanaman, mulai dari sayuran, buah, hingga herba, dapat dibudidayakan dengan kedua metode ini.
Perbedaan hidroponik dan aeroponik terletak pada media tanam, kebutuhan oksigen, dan kompleksitas sistemnya.
(WWN)