
Timnas U-17 Indonesia segrup dengan Brasil, Honduras, dan Zambia untuk Piala Dunia U-17 yang akan digelar selama 3–27 November 2025 di Qatar. Ketum PSSI, Erick Thohir, berharap pasukan Nova Arianto tidak minder duluan.
Sebelumnya, Indonesia memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 2025 usai bertanding di Piala Asia pada April lalu. Lolos dari babak grup sudah cukup membuat pasukan Nova Arianto memastikan hasil tersebut.
Kali ini, Timnas U-17 akan melawan Brasil, Honduras, dan Zambia di Grup H. Erick meminta 'Garuda Muda' tampil dengan percaya diri.
"Kemarin saya telepon-teleponan dengan Coach Nova. Saya telepon-teleponan dengan tim U-17 kita. Saya bilang, 'Kita lawan Brasil. Gimana?' Jawabannya apa? 'Pak, siapa tahu seri'. Wah itulah. Itu yang kita harus bangun di bangsa kita. Selalu kita punya apa? Optimisme. Jangan kita selalu melihat bangsa yang lebih gede, kita minder. Fight dulu," ucap Erick di Bali pada Jumat (30/5).

Tak cuma Timnas U-17 yang akan mendapat lawan berat. Timnas U-23 juga harus menghadapi Korea Selatan, Laos, dan Makau di babak grup Kualifikasi Piala Asia yang akan digelar di Arab Saudi pada tahun depan.
Korea dinilai akan menjadi lawan paling berat. Namun, Timnas U-23 punya riwayat mengalahkan mereka di Piala Asia U-23 edisi lalu.
"Dengan Korea kita pernah kalah, kita pernah menang, kita pernah seri. Apa bedanya? Ya kita harus berikan yang terbaik juga, apalagi ini kan kualifikasi untuk Piala Asia, yang lolos adalah juara grup dan 4 terbaik runner up," tegas Erick Thohir.
"Jadi kalau kita bukan 4 terbaik, tidak lolos, nah artinya apa? Kembali saya ingin terus bahwa seluruh pemain sepak bola Indonesia, pelatih sepak bola Indonesia mesti punya marwah, harga diri bahwa bangsa kita besar. Jadi saya tidak mau dengar pendapat dari mereka atau pelatih, 'Wah Pak, kalau lawan ini pasti kalah', enggak usah ikut main," tandasnya.