Inter Milan dan Paris Saint-Germain (PSG) bakal saling berhadapan dalam partai final Liga Champions 2024/25 di Stadion Allianz Arena pada Minggu (1/6) dini hari WIB. Simone Inzaghi ingin para pemainnya sepenuhnya fokus dan lupakan kekecewaan gagal juara Liga Italia.
Para pemain Inter Milan dituntut untuk mengalihkan konsentrasi mereka ke final Liga Champions. Namun, ia juga tidak mau pasukannya merasa terbebani dalam misi menggamit trofi 'si Kuping Besar'.
"Saya telah melihat tekad dan bukan obsesi yang seharusnya tidak ada di sana. Sebaliknya, harus ada konsentrasi dan tekad yang tepat, dan inilah yang telah ditunjukkan para pemain kepada saya akhir-akhir ini," ucap Inzaghi dikutip dari Reuters.
"Saya meminta konsentrasi dan tekad selama seminggu, tetapi bukan obsesi, kami harus bebas, bebas dari pikiran dalam mempersiapkan diri sebaik mungkin," tambahnya.
Simone Inzaghi meyakini bahwa skuadnya cukup berpengalaman untuk bermain di final Liga Champions. Ia percaya armada besutannya sudah melupakan kecewa gagal juara Liga Italia.
"Sisi psikologis penting, kami bekerja dengan cara terbaik, mengesampingkan kekecewaan. Kami tahu bagaimana pertandingan tertentu dipersiapkan, kami memiliki [pemain berstatus] juara dunia, kami memiliki [pemain berstatus] juara Eropa," tutur Inzaghi.
"Kami juga memperoleh pengalaman tentang cara mencapai final Liga Champions, yang merupakan pertandingan yang sangat penting, seperti final Piala Dunia, final Kejuaraan Eropa," lanjutnya.
Bagi Simone Inzaghi, ini adalah final Liga Champions yang kedua dalam kariernya melatih Inter Milan. Sebelumnya, ia dan Inter juga pernah masuk final musim 2022/23, tetapi dikalahkan Man City di final.