
Kapan puasa Tarwiyah dan Arafah 2025? Banyak umat muslim yang sudah tidak sabar ingin melaksanakan amalan tersebut. Seperti yang diketahui, puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan puasa sunnah yang keutamaannya sangat besar.
Puasa ini tidak bisa dilaksanakan kapan saja karena ada waktu khusus untuk melaksanakannya. Oleh karena itu, penting sekali mengetahui jadwal dan tata cara melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah.
Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025? Ini Jadwalnya

Jika belum mengetahui kapan puasa Tarwiyah dan Arafah 2025, umat muslim yang ingin menunaikannya perlu mencari tahu agar bisa melaksanakannya di waktu yang tepat.
Mengutip buku Tuhan, Tunggu Sebentar Lagi, Muhammad Syafiie el-Batanie, dkk (2015), Puasa Tarwiyah dan Arafah dilakukan setiap tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah sesuai kalender Islam.
Mengacu pada Kalender Hijriah 2025, 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Puasa Tarwiyah dilakukan pada 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa Arafah dilakukan pada 9 Dzulhijjah.
Jika disesuaikan dengan kalender Masehi, maka puasa Tarwiyah dikerjakan pada Rabu, 4 Juni 2025. Adapun puasa Arafah bertepatan pada Kamis, 5 Juni 2025.
Tata Cara Puasa Tarwiyah dan Arafah

Cara melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah tidak berbeda jauh dengan puasa lainnya. Adapun tata caranya yang benar, yakni sebagai berikut.
1. Niat
Berikut ini bacaan niat puasa Tarwiyah.
Sementara itu, niat puasa Arafah, yakni sebagai berikut.
2. Menahan Diri dari Hal-hal yang membatalkan Puasa
Beberapa hal yang membatalkan puasa, yaitu makan, minum, berhubungan seksual, dan melakukan perbuatan maksiat.
3. Berbuka saat Magrib
Saat magrib ditandai dengan adzan yang berkumandang saat matahari terbenam. Saat itulah puasa harus diakhiri dengan berbuka.
4. Memperbanyak Amalan
Saat berpuasa, maka perlu diimbangi dengan amalan-amalan lain. Contohnya, seperti salat sunah, berzikir, sedekah, dan membaca Al-Qur'an.
Baca juga: 3 Amalan Sunnah Sebelum Idul Adha yang Berpahala Besar
Penjelasan terkait kapan puasa Tarwiyah dan Arafah 2025 di atas bisa dijadikan acuan dalam beribadah. Diharapkan umat muslim bisa melaksanakannya sesuai syariat. (DLA)