
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Gerakan ini menjadi tonggal penting dalam upaya menciptakan generasi emas Indonesia menuju tahun 2045.
Dengan kebiasan-kebiasaan tersebut, pemerintah ingin memastikan anak-anak Indonesia tidak hanya unggul dalam aspek akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat, kepedulian sosial, serta tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
Inilah Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Mengutip laman resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (https://pdm.dikdasmen.go.id/), Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat adalah bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
Gerakan ini adalah langkah pemerintah untuk menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif dan arus globalisasi yang tidak bisa dibendung. Dengan gerakan ini, diharapkan anak-anak Indonesia menjadi cerdas dan berkarakter.
Tanpa mempersiapkan generasi yang berkarakter maka Indonesia akan menjadi bangsa yang tidak memiliki peran apa-apa dalam pergaulan masyarakat dunia.
Gerakan Kebiasaan Anak Indonesia Hebat merupakan wujud nyata dari komitmen Kemendikdasmen dalam mengembangkan sistem pendidikan nasional yang berorientasi pada penguatan karakter bangsa.
Dengan menanamkan delapan karakter utama bangsa—religiusitas, bermoral, sehat, cerdas, kreatif, kerja keras, disiplin, mandiri, dan bermanfaat -Kemendikdasmen percaya bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas harus dimulai dari penanaman nilai-nilai luhur pada anak-anak sejak dini.
Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat mungkin terdengar sangat sederhana. Namun, jika gerakan itu mampu diinternalisasikan dengan sempurna, maka akan membawa dampak yang luar biasa terhadap perubahan bangsa.
Melalui gerakan ini diharapkan akan menghasilkan anak-anak Indonesia yang tangguh, unggul, dan bertanggungjawab baik kepada dirinya maupun terhadap masyarakat.
Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini tidak hanya digaungkan melalui pesan normatif dalam ceramah-ceramah kepala sekolah atau guru semata, namun juga harus ada kerja sama orang tua, guru, dan masyarakat, sehingga kebiasaan tersebut akan hadir di tiga ruang pendidikan, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Baca Juga: Salah Satu Pilar Bank Indonesia di Luar Tugas Utama Bank Indonesia
Demikian uraian singkat tentang Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Semoga anak Indonesia dapat mengikuti gerakan yang positif ini. (ARD)