Merasa Dipelototi, Jukir Liar di Palembang Tusuk Driver Ojol

Ilustrasi penusukan. Foto: khak/Shutterstock

Seorang driver ojek online (ojol) di Palembang, Andre (21) menjadi korban penusukan oleh Robi Suganda (35), seorang juru parkir (Jukir) liar, pada Selasa (27/5/2025) sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa ini terjadi di depan Alfamart Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di seberang SPBU Taman Makam Pahlawan Palembang.

Menurut Supra, sepupu korban yang menjadi saksi, insiden bermula saat Andre mendatanginya di Alfamart tempat Supra berjualan cilok. Saat itu, Andre berpapasan dengan pelaku yang tiba-tiba merasa tersinggung karena mengira Andre memelototinya.

“Pelaku bertanya maksud tatapan Andre, tapi Andre menjelaskan bahwa dia tidak bermaksud melotot. Namun, pelaku tidak puas dan langsung mengambil pisau yang disembunyikan di atas pohon dekat lokasi,” ungkap Supra.

Pelaku kemudian menyerang Andre. Tusukan pertama ke arah perut meleset, tetapi tusukan kedua mengenai ketiak kiri korban. Andre juga mengalami beberapa luka robek di tangan dan punggung akibat serangan tersebut.

Jukir Liar yang tikam driver ojol ditangkap Jatanras Polda Sumsel. Foto : Istimewa

Beruntung, anggota Opsnal Unit I Jatanras Polda Sumsel yang kebetulan melintas segera menangkap pelaku di tempat kejadian. Robi langsung dibawa ke Polda Sumsel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Pelaku mengakui perbuatannya saat diperiksa. Saat ini, dia sudah ditahan untuk proses hukum lebih lanjut,” kata AKBP Tri Wahyudi, Kasubdit Jatanras Polda Sumsel.

Andre dilarikan ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang setelah kejadian. Ayah korban, Aman Bahari (48), mengungkapkan bahwa Andre mengalami beberapa luka serius, termasuk luka di ketiak kiri, tangan kanan, tangan kiri, dan punggung.

“Saya tidak terima dengan apa yang dilakukan pelaku. Beruntung warga segera membawa anak saya ke rumah sakit sehingga nyawanya bisa diselamatkan,” ujar Aman.

Menurut Supra, pelaku sering menunjukkan perilaku kasar dan mudah tersinggung tanpa alasan yang jelas. Robi juga kerap meminta rokok kepada orang lain, dan jika tidak diberi, ia menjadi marah.

"Dia sering minum tuak dan ngajak ribut tanpa alasan," tambah Supra.