
ANGKA kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama Operasi Ketupat Candi 2025 di Klaten, Jawa Tengah, mengalami penurunan signifikan dari tahun sebelumnya.
Polres Klaten mencatat 22 kasus lakalantas selama Operasi Ketupat Candi 2025. Jumlah ini turun hingga 50% dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 42 kasus.
Berdasarkan rilis yang diterima Media Indonesia, Selasa (15/4), dampak lakalantas juga turun selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025 Polres Klaten.
Untuk korban meninggal pada 2024 tercatat tiga orang dan tahun ini korban jiwa nihil. Namun, korban luka berat ada delapan orang dan luka ringan 29 orang.
Adapun kerugian materiel selama Operasi Ketupat Candi 2025 di Klaten juga turun drastis, yakni dari Rp71,3 juta pada 2024 menjadi Rp34,5 juta tahun ini.
Kapolres Klaten AKB Nur Cahyo AP melalui Kasi Humas AK Nyoto mengapresiasi penurunan angka lakalantas di Klaten selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025.
“Penurunan lakalantas ini hasil kerja sama seluruh pihak baik kepolisian, pemerintah daerah, maupun masyarakat dalam meminimalkan potensi kecelakaan,” katanya.
Untuk itu, Polres Klaten terus menggencarkan edukasi kepada masyarakat tentang keselamatan berlalulintas, terutama menjelang dan selama masa mudik Lebaran.
“Hasil positif ini menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan layanan dan pengamanan lalu lintas, dengan mengutamakan keselamatan di jalan raya,” ujar Nyoto. (JS/E-4)