
Tahun ajaran baru anak sekolah sudah di depan mata. Di momen ini, biasanya orang tua mulai rempong menyiapkan seluruh kebutuhan anaknya yang masih berada di bangku SD atau pre-school.
Berbeda dengan anak SMP atau SMA yang sudah mandiri, anak SD dan pre-school memang masih bergantung pada orang tuanya, terutama ibu yang kerap mengambil peran pengasuhan lebih banyak. Tak jarang ibu jadi kelabakan saat menyambut momen sekolah dan berujung melupakan hal penting.
Untuk para ibu yang lagi hectic karena tahun ajaran baru tinggal menghitung hari, yuk tarik napas dulu dan simak cerita persiapan para teman kumparanMOM di bawah ini. Siapa tahu bisa jadi inspirasi untukmu!
Persiapan teman kumparanMOM Menyambut Tahun Ajaran Baru

Ibu dua anak, Mom Rini, bercerita bahwa ia mulai menyiapkan segala perlengkapan sekolah anak pertamanya yang berada di bangku SD. Mulai dari seragam, sepatu, tas, hingga alat tulis.
Bahkan, anak keduanya yang akan masuk SD tahun depan juga sudah dibelikan sepatu dan tas pada tahun ini. Agar barang kedua anaknya tidak tertukar, Mom Rini juga membeli label nama untuk setiap barang anaknya.
Selain menyiapkan keperluan sekolah, Mom Rini juga mulai melatih anaknya menjalani gaya hidup disiplin. Mulai dari mengatur jadwal makan yang teratur hingga menetapkan jam tidur.
“Saya juga siapkan jadwal makan dan tidur lebih disiplin seminggu sebelum masuk,” ucap Mom Rini.
Di sisi lain, Mom Diah lebih ekstra dalam melakukan persiapan mental untuk anaknya yang baru mulai bersekolah. Ia menganggap persiapan mental sebagai aspek terpenting agar anak tidak takut berangkat ke sekolah.
“Kalau saya, sih, yang paling penting itu kesiapan mental anak. Anak happy dan nggak takut ke sekolah itu jauh lebih penting dari sekadar perlengkapan,” tutur Mom Diah.

Persiapan mental yang dilakukan Mom Diah dimulai dari mengajak anaknya ngobrol soal sekolah. Ibu 36 tahun itu menceritakan serunya memiliki banyak teman di sekolah, karena bisa bermain dan melakukan ragam kegiatan seru lainnya.
Mom Diah juga menceritakan tentang serunya belajar, karena bisa tahu hal-hal baru yang menarik. Tak berhenti sampai di situ, ia juga mengajak anaknya jalan-jalan ke sekolah agar familier dengan suasananya.
Sejumlah latihan mandiri juga ia terapkan pada buah hatinya. Mulai dari belajar lepas-pasang sepatu sendiri dan membawa bekal. Tujuannya agar si kecil tidak shock saat harus mengandalkan dirinya sendiri di sekolah.
“Latih dia bawa bekal sendiri, lepas sepatu sendiri, supaya dia lebih mandiri dan nggak terlalu kaget saat hari pertama,” saran Mom Diah.
Temukan beragam inspirasi parenting dari ribuan ibu di seluruh Indonesia, gabung komunitas teman kumparanMOM di kum.pr/mom4