Singapore Open: Sulit Keluar dari Tekanan, Jafar/Felisha Ditekuk China

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu saat bertanding di Singapore Open 2025. Foto: Dok. PBSI

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu berhadapan melawan wakil China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui, dalam pertandingan perempat final Singapore Open, Jumat (30/5). Hasilnya, Jafar/Felisha kalah dua gim langsung.

Jafar/Felisha kalah dengan skor 8-21 dan 22-24. Hasil ini membuat mereka terhenti dan gagal melaju ke semifinal.

Jafar menjelaskan bahwa ia dan Felisha sulit keluar dari tekanan sejak gim pertama. Mereka mulai bermain baik di gim kedua, namun tetap tak bisa unggul dan memenangi pertandingan.

"Di gim pertama kami tidak bisa keluar dari tekanan sampai sebenarnya masuk ke gim kedua. Kami mulai menemukan pola permainan menjelang akhir pertandingan dan ternyata sudah terlambat. Sayang saja tadi tidak bisa maksimalkan keuntungan saat bisa membalikkan keadaan," kata Jafar usai pertandingan, Jumat (30/5).

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu saat bermain di Kejuaraan Asia Bulu Tangkis (BAC) 2025. Foto: Dok. PBSI

Felisha juga mengakui soal sulitnya keluar dari tekanan. Namun, ia berusaha untuk memetik pelajaran berharga dari kesempatan bermain di Singapore Open.

"Di gim pertama tekanan lawan sangat keras, kami banyak kaget. Antisipasi mereka lebih siap dari kami. Di gim kedua kami mencoba balik menekan tapi kurang beruntung di adu setting. Kami terlalu hati-hati, banyak tanggung dan akhirnya mati sendiri," ucap Felisha.

"Pelajarannya kami harus bisa lebih tenang di poin-poin kritis, startnya juga tidak boleh ketinggalan. Adaptasi dan feeling di lapangan harus lebih cepat dan lebih matang," dirinya menambahkan.