Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, para ahli telah mengeluhkan fakta bahwa orang-orang kini menghabiskan lebih banyak waktu sendirian daripada sebelumnya — sebuah fenomena yang menurut mereka menyebabkan "wabah kesepian" yang sesungguhnya.
Bahkan, beberapa terapis menganggap masalah ini begitu meluas sehingga mereka bahkan meresepkan "bersosialisasi" kepada pasien mereka.
Namun, ada yang berpendapat bahwa ada perbedaan besar antara kesepian — dan kesendirian.
“Kesepian dan keterasingan memang merupakan masalah sosial yang memerlukan perhatian serius, terutama karena kondisi kesepian yang kronis dikaitkan dengan hasil yang buruk seperti depresi dan umur yang lebih pendek,” tulis Virginia Thomas, asisten profesor psikologi di Middlebury College di Vermont, baru-baru ini di <...