Trent Alexander-Arnold: Sulit Bermain Usai Kepergian Diogo Jota

Diogo Jota(Sosial media X)

BEK Real Madrid, Trent Alexander-Arnold mengaku kesulitan bermain dalam laga perempat final Piala Dunia Antarklub melawan Borussia Dortmund setelah kabar duka atas meninggalnya mantan rekan setimnya di Liverpool, Diogo Jota.

Jota, 28, tewas dalam kecelakaan mobil pada Kamis (3/7) dini hari waktu setempat bersama saudaranya, Andre Silva. Pemakaman keduanya berlangsung Sabtu dan dihadiri sejumlah pemain Liverpool dan tim nasional Portugal, termasuk Ruben Neves dan Joao Cancelo, yang sehari sebelumnya tampil membela Al Hilal dalam laga kontra Fluminense di ajang yang sama.

Alexander-Arnold, yang bersahabat dekat dengan Jota selama lima tahun bersama di Anfield, mengungkapkan betapa beratnya kondisi emosional yang ia hadapi saat berlaga untuk Madrid. Dalam pertandingan yang dimenangi El Real itu, Kylian Mbappé juga mempersembahkan golnya untuk mengenang Jota.

"Saya ingin menyampaikan belasungkawa dan doa saya untuk sahabat dekat saya. berbagi ruang ganti dengannya. Tak perlu diragukan lagi, ia tidak akan pernah dilupakan. Ia akan terus hidup dalam ingatan kami," ujar Alexander-Arnold dikutip dari ESPN.

Meski tengah dilanda duka, Alexander-Arnold tetap berusaha fokus demi tanggung jawabnya di atas lapangan. "Pada akhirnya, saya masih punya tugas hari ini. Saya harus tampil, membantu tim meraih kemenangan, betapapun sulitnya itu," ucapnya.

"Sebisa mungkin saya menyingkirkan perasaan itu dan menjalankan peran saya. Saya mencoba memberi yang terbaik. Itu sungguh sulit, saya tidak akan memungkiri, tapi saya melakukannya demi mengenang sahabat saya."

Lebih lanjut, Alexander-Arnold menyampaikan apresiasinya terhadap solidaritas yang ditunjukkan komunitas sepak bola dunia pascakepergian Jota dan saudaranya.

"Namun, saya juga merasa sangat terharu melihat dunia sepak bola bersatu menunjukkan cinta dan dukungan mereka untuk keluarganya. Saya telah bersama keluarga Jota, saudaranya, istrinya yang luar biasa, dan tiga anak mereka yang mengagumkan. Ini sungguh memilukan," katanya.

"Dia adalah sahabat yang sangat dekat. Seseorang yang selalu membawa terang ke dalam setiap ruangan," tutup Alexander-Arnold. (H-4)