Tahanan kasus pencurian bernama Dio dan tahanan kasus prostitusi Januar Murdianto kabur dari ruang tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Mereka kabur dengan cara menjebol teralis besi.
Mereka kabur dengan cara membobol teralis besi ketika hendak digiring ke sel di pengadilan.
"Menerobos teralis pagar sehingga dia bisa turun ke basement di dekat musala. Di situlah dia itu langsung lari menuju tangga-tangga yang menghubungkan dengan pagar di luar. Langsung lompat ke atap gedung sebelah," kata Pj Humas PN Jakarta Utara, Mariyono, kepada wartawan pada Rabu (7/5).
Mariyono menyebut, Dio terjatuh dan ditangkap oleh petugas. Sementara itu, Januar berhasil kabur. Januar bahkan sempat meninggalkan baju tahanannya saat melarikan diri.
"Dio itu bajunya ditinggal di atap genteng yang ambrol itu," ujar dia.
Menurut Mariyono, pengamanan terhadap tahanan di pengadilan merupakan tugas dari kejaksaan dan polisi. Kini, pencarian masih terus dilakukan. Diduga, Januar sudah masuk ke permukiman warga.
"Iya, rumah-rumah warga. Sepertinya gudang. Itu di luar kantor. Tapi, naiknya bisa akses ke sana, ada tangga dari kantor. Dari kantor kan ada tangga di luar, bisa akses ke lantai satu dan dua," ujar dia.
Sebelumnya, Januar merupakan tahanan kasus prostitusi yang bertindak sebagai muncikari. Januar telah disangkakan Pasal 296 KUHP dan diancam dengan pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan.
Januar masih dicari oleh polisi. Polisi sudah menggunakan drone untuk mencari Januar. Diharapkan, dalam waktu dekat, Januar dapat segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.