
LUCA Ranieri memberi harapan bagi Fiorentina untuk lolos ke Final Liga Konferensi ketiga secara beruntun usai kalahkan Real Betis 2-1. Kemenangan itu memperkecil keunggulan Real Betis dari leg pertama setelah gol dari Abde Ezzalzouli dan Antony.
Fiorentina tidak menurunkan Moise Kean setelah seminggu absen dan melewatkan dua laga Serie A karena urusan keluarga. Dodo juga absen akibat operasi usus buntu.
Di kubu Betis, Marc Roca dan Diego Llorente tidak tersedia. Striker Cedric Bakambu kembali bermain, sementara bek milik Napoli, Natan, menjadi starter.
Leg kedua akan berlangsung di Stadio Franchi pada 8 Mei, di mana Fiorentina berusaha mencapai Final Liga Konferensi untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
Betis unggul lebih dulu ketika Bakambu berhasil melewati Pietro Comuzzo di sisi kanan, lalu mengirim umpan tarik dari garis akhir yang diselesaikan oleh Abde Ezzalzouli dengan tendangan keras yang membentur bagian bawah mistar dan sepenuhnya melewati garis gawang.
Isco memotong umpan salah dan melepaskan tembakan melengkung kaki kanan yang hanya melenceng tipis dari tepi kotak penalti, tetapi Fiorentina mulai menguasai bola dalam waktu lama dan seharusnya bisa menyamakan kedudukan saat Rolando Mandragora menyundul umpan silang Robin Gosens hanya beberapa inci di samping gawang dari jarak 10 yard.
Cedera Cataldi menjadi pukulan bagi Fiorentina
Danilo Cataldi sempat mencoba melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti yang diblok, namun ia mengalami cedera otot dan digantikan oleh Yacine Adli.
Betis hampir menambah keunggulan menjelang turun minum, ketika Luca Ranieri dan Marin Pongracic salah komunikasi saat menghalau sepak pojok, bola liar mengarah ke Marc Bartra yang sayangnya malah menendang bola melebar dari jarak 10 yard.
Fran Vietes dengan sigap keluar dari gawang untuk menggagalkan Lucas Beltran setelah Fabiano Parisi mengirimkan umpan mendatar dari sisi kanan.
Moise Kean masuk di babak kedua, tetapi justru David De Gea yang tampil gemilang dengan penyelamatan satu tangan yang luar biasa terhadap sundulan Bartra hasil dari tendangan bebas Isco.
Vietes kembali cepat bereaksi saat Kean mencoba mengontrol umpan silang Gosens yang berubah arah, namun saat Fiorentina mulai menekan balik Betis, mereka malah kebobolan gol kedua.
Antony awalnya sempat diblok oleh Ranieri dari tepi kotak penalti, namun bola pantul kembali ke kakinya dan ia melepaskan tembakan setengah voli keras yang menghujam ke atap gawang.
Pablo Fornals seharusnya bisa mencetak gol ketiga tak lama kemudian, tapi penyelesaiannya tepat ke arah De Gea setelah menerima umpan cerdas dari Bakambu.
Sebaliknya, Fiorentina mencetak gol yang layak didapatkan ketika Gosens mengontrol bola lambung dan mengirim umpan tarik dari sisi kiri untuk diselesaikan oleh bek Ranieri dari jarak 12 yard.
Nyaris saja skor menjadi 2-2 beberapa saat kemudian, saat sundulan Gosens dari sepak pojok Mandragora hanya menggores tiang jauh.
Bartra juga hampir mencetak gol lewat sundulan dari skema sepak pojok, tetapi di masa tambahan waktu, Michael Folorunsho melakukan tekel berisiko tinggi terhadap Giovanni Lo Celso, namun wasit dan VAR memutuskan melanjutkan permainan. (Football-Italia/Z-2)