KPAI Geram Jumlah Korban Predator Seks di Jepara Masif, Minta Polisi Gerak Cepat

14 hours ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ketua Komisi Perlindingan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Solihah mendukung kepolisian mengusut tuntas kasus predator seks di Kabupaten Jepara yang sejauh ini jumlah korbannya mencapai 31 anak. Menurutnya, kasus tersebut tentu mengejutkan banyak pihak.

"Pastilah semua orang sangat terperangah, sekaligus geram, atas situasi yang ketahuannya tiba-tiba sudah sangat masif seperti ini," kata Ai kepada Republika ketika diminta tanggapannya terkait kasus predator seks di Jepara, Jumat (2/5/2025).

Menurut Ai, satu anak menjadi korban kejahatan seksual saja harus menjadi perhatian serius. Terlebih korban di Jepara telah mencapai puluhan.

Oleh sebab itu, Ai mendorong penanganan cepat dan tepat terkait kasus predator seks di Jepara. "Contoh, kepolisian bisa bergerak menghasilkan berbagai hasil pemeriksaan, langsung diikuti para pendamping untuk segera menjangkau (para korban)," ujarnya.

Ai mengaku telah mengetahui tersangka kasus predator seks di Jepara mendokumentasikan aktivitas seksualnya dengan para korban lewat video. Dia meminta kepolisian segera mengusut tentang video-video tersebut.

"Ini harus dicek secara scientific investigation. Apakah (video) ini sudah di-upload ke berbagai situs (pornografi) atau koleksi pribadi? Ini jelas ada kaitan dengan unsur pemberatan hukum," ucapnya.

Dia menyarankan, jika polisi menemukan adanya video yang diunggah ke situs pornografi, konten tersebut harus diupayakan untuk segera dihapus. "Karena itu amat sangat merugikan anak-anak kita hari ini dan masa yang akan datang," ujar Ai.

Ai menambahkan, saat ini fokus KPAI adalah membantu penanganan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) serta Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Jepara. "Karena para korban ini, anak-anak kita, butuh teman, butuh orang yang dia percaya, dan keluarga juga butuh dikuatkan," katanya.

Menurut Ai, kasus predator seks di Jepara telah mencederai banyak pihak, terutama bagi korban dan keluarganya. "Yang harus paling utama kita lakukan segera jaring perlindungan yang disebut dengan bantuan rehabilitasi serta pendampingan bagi para keluarga ini dan anak-anak terutama," ucapnya.

Read Entire Article