Judi Modus Balas Pantun di Medan Terungkap, Hadiah Minyak Goreng hingga Emas

Subdit III/Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut melakukan penggerebekan lokalisasi judi yang terdapat di food court Yanglim Plaza, Sei Rengas, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Sumut, pada Rabu (30/4).

Adapun judi yang digerebek ini adalah judi ketangkasan.

Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono mengungkap dalam penggerebekan ini polisi menetapkan 10 orang menjadi tersangka.

“11 orang tersangka, 19 orang saksi,” kata Sumaryono dalam keterangannya pada Jumat (2/5).

Sumaryono menuturkan, ada modus unik yang dilakukan para pelaku untuk melancarkan aksi perjudian itu. Para penjudi, menggunakan modus berbalas pantun.

“Jadi modus perjudiannya ini dengan berbalas pantun dengan terlebih dahulu para pemain membeli kupon kepada penyelenggara batu goncang dengan harga bervariasi mulai dari Rp 10-50 ribu," kata Sumaryono.

“Setelah membeli kupon, para pemain dan penyelenggara lalu bernyanyi sekaligus menggoncang dan membacakan angka yang keluar dari kupon yang dibeli para pemain dengan bernada pantun. Jika angka yang dibacakan penyelenggara sesuai seluruhnya dengan angka kupon pemain maka pemain tersebut dinyatakan sebagai pemenang,” sambungnya.

Sumaryono bilang, hadiah yang dijanjikan bermacam-macam. Mulai dari sembako hingga emas perhiasan.

“Hadiahnya itu bermacam-macam. Ada minyak goreng, beras, hingga sembako lainnya. Namun yang paling bernilai tinggi itu ada emas seberat 0,33 gram dan 0,77 gram serta emas antam seberat 1 gram," jelas Sumaryono.

Adapun barang bukti yang diamankan adalah emas anting dan gelang sebanyak 21 dompet, 5 karung beras kecil, 1 layar monitor televisi, 3 kardus kupon ketangkasan batu goncang. 15 blok voucher bernilai Rp 50 ribu untuk hadiah emas Antam, dan lainnya.