TEMPO.CO, Jakarta - Pada 27 tahun lalu, buntut krisis moneter dan pemerintahan yang dianggap otoriter, mahasiswa dan aktivis melakukan aksi berjilid-jilid. Puncaknya adalah pada 18 Mei 1998 di mana mahasiswa berhasil pendudukan gedung DPR/MPR RI. Momen ini menjadi peristiwa bersejarah lantaran menandai kelahiran era reformasi.
Presiden Soeharto akhirnya mundur pada 21 Mei tahun tersebut. Mundurnya Soeharto itu bukan inisiatif pribadi. Presiden Kedua RI itu baru sadar diri setelah muncul sejumlah aksi, termasuk Tragedi Trisakti yang menewaskan empat mahasiswa, kemudian pecahnya Kerusuhan Mei 1998, hingga ‘pengkhianatan’ oleh orang-orang dekatnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, Read Entire Article