RI Diberitakan Diminta Kerahkan Tentara ke Perbatasan Rusia-Ukraina, Ini Tanggapan Kemlu

1 month ago 14
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Prajurit TNI dari Yonif 400 Raider/BR yang tergabung dalam Satgas Yonmek TNI Kontingen Garuda XXIII-L/UNIFIL berbaris usai mengikuti upacara pelepasan pasukan, di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/12). Sebanyak 427 prajurit Yonif 400 Raider/BR diberangkatkan ke Lebanon dalam rangkaian penugasan pasukan perdamaian di bawah bendera PBB. ANTARA FOTO/R. Rekotomo/foc/17.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Luar Negeri (Kemlu)  menanggapi kabar soal permintaan agar Indonesia mengirim pasukan perdamaian ke perbatasan Rusia-Ukraina. Selain Indonesia, terdapat negara Global South lainnya yang turut disebut bisa mengerahkan pasukan perdamaian ke perbatasan kedua negara terkait. 

"Kemlu belum menerima permintaan resmi dari pihak manapun yang menginginkan keberadaan pasukan perdamaian Indonesia di wilayah perbatasan Rusia-Ukraina," kata Juru Bicara Kemlu RI Roy Soemirat dalam keterangannya menanggapi kabar tersebut, Rabu (26/3/2025). 

Terkait konflik Rusia-Ukraina, Roy menyampaikan bahwa Indonesia masih terus memantau perkembangan proses perundingan antara pihak-pihak yang bertikai. Dia menekankan, Indonesia mendukung segala upaya penyelesaian konflik Rusia-Ukraina melalui negosiasi dan diplomasi inklusif. 

Sebelumnya media Italia La Repubblica dan media Ukraina UATV melaporkan bahwa saat ini sekutu-sekutu Kiev sedang mempertimbangkan untuk mengerahkan pasukan penjaga perdamaian ke perbatasan Rusia-Ukraina. Pengerahan pasukan tersebut bakal dilakukan setelah gencatan senjata antara Moskow dan Kiev tercapai. 

Menurut laporan tersebut, para sekutu Kiev mengusulkan agar pasukan penjaga perdamaian terdiri dari personel militer beberapa negara. Mereka antara lain Indonesia, India, Brasil, Cina, dan Arab Saudi.

Pasukan penjaga perdamaian itu nantinya bakal mengawasi pelaksanaan gencatan senjata serta menjaga perdamaian di wilayah perbatasan. 

Laporan media Ukraina juga menyampaikan bahwa, para sekutu Kiev juga tengah menggodok gagasan pembentukan koalisi Eropa yang dipimpin Inggris dan Prancis. Koalisi tersebut akan bertugas layaknya pasukan penjaga perdamaian, tapi beroperasi di perbatasan Ukraina dan Uni Eropa.

Read Entire Article