Abbas Gembosi Pejuang Gaza yang Korbankan Jiwa Raga, Akhir Keruntuhan Otoritas Palestina?

5 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Presiden Palestina, Mahmud Abbas (kiri) dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ini bukan sebuah kesalahan lidah, melainkan sebuah kesalahan nasional dan moral yang dilakukan oleh Mahmoud Abbas (Abu Mazen) dalam pernyataannya baru-baru ini.

Dia melancarkan serangan tajam terhadap Perlawanan Palestina di Gaza, yang dipimpin oleh Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, yang memicu gelombang kemarahan dan kontroversi yang meluas di kalangan masyarakat dan pengguna media sosial.

Hal ini terjadi pada saat pembukaan sesi ke-32 Dewan Pusat Palestina (PCC), di mana dia menuntut agar tawanan Israel yang ditahan oleh Perlawanan diserahkan.

Dia menggunakan bahasa yang menghina dan tidak pantas terhadap Perlawanan ketika melakukan hal itu, alih-alih mengarahkan tuduhannya kepada entitas Zionis dan menuntut agar mereka berhenti melakukan pembantaian dan serangan berulang kali terhadap rakyat Palestina.

Dalam sebuah pernyataan yang memicu kontroversi luas, Komite Sentral Fatah meminta Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, untuk "berhenti mengarahkan nasib rakyat Palestina sesuai dengan agenda-agenda asing".

Komite Sentral menganggap Hamas bertanggung jawab karena menghalangi proses nasional Palestina, dan menuntut Hamas untuk mematuhi apa yang disebutnya sebagai upaya-upaya Mahmoud Abbas dan mematuhi kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Menurut para pengamat dan analis, pernyataan-pernyataan ini, yang bertepatan dengan meningkatnya serangan brutal Israel ke Jalur Gaza dan krisis nasional yang memburuk, mencerminkan pergeseran prioritas politik Otoritas Palestina dan merupakan upaya berbahaya untuk mengalihkan tanggung jawab atas krisis ke pihak Perlawanan daripada menghadapi Penjajah.

Pernyataan Komite Sentral Fatah tidak bisa dilepaskan dari jalan yang telah ditempuh Otoritas Palestina selama bertahun-tahun, dalam bentuk koordinasi keamanan dengan Penjajah Israel, penganiayaan terhadap para pejuang Perlawanan di Tepi Barat, dan mendistorsi citra perlawanan bersenjata dalam berbagai bentuk, dengan dalih "kepentingan nasional" dan "legitimasi internasional". 

Read Entire Article