
Mengapa seorang manajer harus mendelegasikan wewenang? Pertanyaan ini banyak diajukan dalam lingkungan perusahaan.
Manajer adalah orang yang bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan dalam perusahaan. Manajer memimpin dan mengelola sumber daya manusia untuk mencapai tujuan perusahaan.
Mengapa Seorang Manajer Harus Mendelegasikan Wewenang? Ini 7 Alasannya

Delegasi wewenang adalah proses ketika manajer mengalokasikan wewenang ke bawah kepada orang-orang yang melapor kepadanya. Berdasarkan buku Dasar-Dasar Manajemen, Saidin Nainggolan (2024:145), 7 alasan mengapa seorang manajer harus mendelegasikan wewenang adalah sebagai berikut.
Delegasi wewenang memungkinkan manajer dapat mencapai lebih dari bila mereka menangani setiap tugas sendiri.
Delegasi wewenang dari atasan ke bawahan merupakan proses yang diperlukan agar perusahaan dapat berfungsi lebih efisien.
Delegasi wewenang juga memungkinkan manajer memusatkan tenaganya pada tugas-tugas prioritas yang lebih penting.
Delegasi wewenang memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan berkembang, bahkan dapat digunakan sebagai sarana untuk belajar dari kesalahan.
Melakukan delegasi wewenang artinya memanfaatkan sumber daya manusia yang dapat menghemat tenaga kerja dalam perusahaan.
Beban kerja yang sangat besar dapat dikurangi secara signifikan dengan mendelegasikan wewenang kepada sumber daya manusia yang tepat.
Melalui delegasi wewenang, manajer dapat membangun kolaborasi dan kepercayaan dengan anggota tim mereka.
Cara Melakukan Delegasi Wewenang yang Efektif

Beberapa cara untuk membantu manajer melakukan delegasi dengan efektif adalah sebagai berikut.
Tetapkan tujuan. Bawahan harus diberitahu maksud dan pentingnya tugas-tugas yang didelegasikan kepada mereka.
Tegaskan tanggung jawab dan wewenang. Bawahan harus diberi informasi dengan jelas tentang apa yang mereka harus pertanggungjawabkan dan bagian dari sumber daya-sumber daya perusahaan mana yang ditempatkan di bawah wewenangnya.
Berikan motivasi kepada bawahan. Manajer dapat mendorong bawahan melalui perhatian pada kebutuhan dan tujuan mereka yang sensitif.
Meminta penyelesaian kerja. Manajer memberikan pedoman, bantuan, dan informasi kepada bawahan, sedangkan para bawahan harus melaksanakan pekerjaan sesungguhnya yang telah didelegasikan.
Berikan latihan. Manajer perlu mengarahkan bawahan untuk mengembangkan pelaksanaan kerjanya.
Adanya pengawasan yang memadai. Sistem pengawasan yang terpercaya (seperti laporan sepekan) dibuat agar manajer tidak perlu menghabiskan waktunya dengan memeriksa pekerjaan bawahan terus menerus.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Aspek Legal dalam Manajemen SDM? Inilah Penjelasannya
Mengapa seorang manajer harus mendelegasikan wewenang? Alasannya antara lain untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi beban kerja dalam perusahaan.(DK) Edit Deskripsi: Mengapa seorang manajer harus mendelegasikan wewenang? Alasannya untuk meningkatkan efisiensi dalam perusahaan.