Bagian Pengantar ke Arah Inti atau Pokok Materi yang akan Disampaikan di Pidato

Dalam bahasa Indonesia, bagian pengantar ke arah inti atau pokok-pokok materi yang akan disampaikan dalam pidato disebut pembukaan. Bagian ini penting untuk mencairkan suasana dan menarik perhatian audiens.

Ada beragam contoh pembukaan yang bisa digunakan. Contoh-contoh ini dapat ditemukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, Firman (2019: 189), pidato merupakan suatu kegiatan berbicara atau berorasi untuk menyatakan pendapat atau memberi gambaran tentang suatu hal yang ditujukan untuk orang banyak.

Pidato terdiri dari berbagai bagian, seperti pengantar. Bagian pengantar ke arah inti atau pokok-pokok materi yang akan disampaikan dalam pidato disebut pembukaan.

Umumnya, pembukaan pidato meliputi salam pembuka, ucapan penghormatan kepada audiens yang telah hadir untuk menyimak pidato, serta rasa syukur. Pembukaan pidato juga bisa ditambah hal-hal lain, seperti motivasi

Sebelumnya telah disinggung mengenai manfaat keberadaan pembuka pidato. Selain itu, manfaat lain juga dapat diperoleh dari pembuka pidato, seperti:

Seperti yang telah dijelaskan di atas, ada beragam contoh pembukaan pidato. Berikut salah satunya menurut buku Blak-blakan Bahas Mapel Bahasa Indonesia SD, Astuti Rahayu, S.Pd. (2012: 130).

Contoh di atas dapat menjadi referensi saat membuat pembukaan pidato. Tentu contoh ini dapat dimodifikasi agar lebih sesuai dengan audiens dan pidato yang akan disampaikan.

Jadi, bagian pengantar ke arah inti atau pokok-pokok materi yang akan disampaikan dalam pidato disebut pembukaan. Bagian ini penting sehingga patut untuk disampaikan saat akan menyampaikan suatu pidato. (LOV)