Bupati Erlina Pastikan Anggaran Daerah untuk Penuhi Kebutuhan Dasar Masyarakat

Bupati Mempawah, Erlina, saat melaksanakan rapat koordinasi via Zoom Meeting. Foto: Dok. Istimewa

Hi!Pontianak - Meski Selasa, 13 Mei 2025, ditetapkan sebagai cuti bersama nasional, jajaran Pemkab Mempawah tetap melaksanakan rapat koordinasi melalui Zoom Meeting yang dipimpin langsung oleh Bupati Mempawah, Erlina. Rapat tersebut diikuti oleh Kepala BPKAD, Kepala Bappeda dan para staf teknis masing-masing.

“Kebutuhan masyarakat tidak bisa menunggu, meski hari libur sekalipun. Kami terus bekerja dan memanfaatkan waktu di hari libur untuk memastikan anggaran daerah benar-benar berpihak pada apa yang paling dibutuhkan warga," kata Erlina.

Sejak resmi dilantik pada 20 Februari 2025, Erlina langsung mengambil langkah-langkah strategis melalui pergeseran anggaran secara bertahap. Fokus utamanya adalah memprioritaskan program-program yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat terutama di sektor infrastruktur.

“Kami ingin memenuhi kebutuhan dasar dan mewujudkan keinginan masyarakat. Dua hal ini menjadi arah utama kami. Salah satunya adalah dengan meningkatkan porsi anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan, khususnya jalan-jalan yang rusak akibat terendam banjir beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Erlina menambahkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar anggaran daerah telah difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar lainnya, seperti pembangunan Gedung RSUD menggunakan APBD murni dan pembangunan Stasiun Induk PDAM untuk menghadirkan air bersih bagi masyarakat.

“Syukur Alhamdulillah, berkat kerja keras bersama, kini air yang sebelumnya keruh bahkan hitam, kini sudah jernih dan layak konsumsi,” tambahnya.

Sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat kapasitas fiskal daerah, Pemkab Mempawah juga terus menggencarkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurut Erlina, ini penting agar kebutuhan masyarakat dapat diakomodasi secara lebih luas dan merata di masa mendatang.

“Setiap keputusan kami upayakan sebaik-baiknya, dengan penuh pertimbangan dan tanggung jawab. Karena kepercayaan masyarakat adalah amanah yang tidak boleh ditunda,” pungkasnya.