Kemenlu: Pagu Anggaran Indikatif Kemenlu RI 2026 Sebesar Rp7,933 T

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan bahwa pagu anggaran indikatif Kemlu RI untuk tahun 2026 adalah sebesar Rp7,933 triliun.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemlu RI Cecep Herawan dalam rapat kerja Kemlu RI dengan Komisi I DPR di Kompleks DPR Senayan, Jakarta, Selasa.

Menurut Cecep, pagu anggaran indikatif 2026 tersebut didistribusikan kepada tiga program yaitu dukungan manajemen sebesar Rp7,2 triliun; peran dan kepemimpinan RI di bidang kerja sama multilateral sebesar Rp443 miliar; dan pelindungan WNI di luar negeri serta pelayanan publik sebesar Rp189 miliar.

Sekjen Kemlu RI itu juga mengatakan bahwa Kemlu RI membutuhkan anggaran tambahan untuk tahun 2026 sebesar Rp4,640 triliun.

Anggaran tambahan tersebut akan didistribusikan pada program diplomasi dan kerja sama internasional sebesar Rp1 triliun; peran dan kepemimpinan Indonesia di bidang kerja sama multilateral sebesar Rp858 miliar; dan penegakan kedaulatan serta hukum dan perjanjian hukum internasional sebesar Rp20 miliar.

Anggaran tambahan itu juga akan didistribusikan pada program pelindungan WNI di luar negeri serta pelayanan publik sebesar Rp101 miliar, serta program dukungan manajemen sebesar Rp2,6 triliun.

Kemlu RI menyebutkan bahwa mereka memiliki prioritas kebutuhan seperti belanja pegawai, belanja barang operasional yang bersifat esensial seperti biaya sewa gedung kantor/wisma, biaya langganan daya dan jasa, fasilitas sewa rumah Home Staff pada Perwakilan RI.

Prioritas kebutuhan Kemlu RI lainnya adalah kontribusi keanggotaan Indonesia pada organisasi internasional dan pelindungan WNI di luar negeri, di mana prioritas tersebut merupakan hal yang wajib.

Ketika ditanya kenapa distribusi anggaran pagu indikatif Kemlu RI 2026 untuk pelindungan WNI di luar negeri bernilai kecil dibandingkan distribusi anggaran indikatif lainnya, Cecep menjawab bahwa anggaran tersebut adalah pagu indikatif yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan dan Bappenas.

“Terkait dengan pelindungan (WNI), untuk pagu indikatif adalah besarnya Rp189 miliar. Ini adalah pagu indikatif yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan dan Bappenas, karena kami (Kemlu) di-lock tidak bisa mengalihkan (ke program yang lain),” jelas Cecep.

Sekjen Kemlu RI itu mengatakan bahwa alokasi anggaran untuk program-program tersebut kecil karena saat Kemlu RI menerima surat pagu indikatif, semua anggaran indikatif sudah dialokasikan secara rigid sehingga tidak ada ruang untuk optimalisasi.

Karena itulah, pihak Kemlu RI mengusulkan anggaran tambahan untuk tahun 2026 untuk beberapa pagu anggaran indikatif tersebut, kata Cecep.

sumber : Antara

Read Entire Article