India menyerang Pakistan pada Rabu (7/5) waktu setempat. Serangan ini menewaskan tiga warga sipil, termasuk seorang anak.
"Mereka telah menargetkan beberapa lokasi, yang semuanya merupakan wilayah sipil," kata Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Muhammad Asif, kepada AFP.
"Kami telah mengonfirmasi laporan tentang tiga warga sipil yang tewas, termasuk seorang anak," sambungnya.
Sementara diberitakan Reuters, serangan India menargetkan sembilan lokasi di Pakistan, termasuk Kashmir. Insiden ini juga melukai 12 orang.
Pakistan mengatakan India meluncurkan rudal dari tiga tempat.
Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara tersebut.
Sebelumnya, 26 wisatawan India dan Nepal ditembak mati saat berlibur di lokasi wisata Pahalgam di Kashmir India. India menuduh salah satu pembantai berkewarganegaraan Pakistan.
Pembantaian ini membuat hubungan India dan Pakistan semakin tegang. Keduanya saling balas kebijakan diplomatik, termasuk penarikan visa hingga menutup wilayah udara.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan memberi kebebasan operasi penuh kepada militer untuk merespons serangan.
Pakistan membantah keterlibatan apa pun dan menyatakan memiliki bukti yang kredibel bahwa India sedang merencanakan serangan militer, bersumpah akan merespons serangan apa pun.