
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar percaya diri kuota haji Indonesia tahun 2026 tidak akan dikurangi oleh pemerintah Arab Saudi. Hal ini didasarkan oleh hasil pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).
Prabowo bertemu MBS di Arab Saudi pada Rabu (2/7) lalu. Nasaruddin menilai pertemuan itu membawa hasil positif.
“Kalau saya sih saya sependapat dengan teman-teman bahwa insyaallah Indonesia ini tidak akan dikurangi kuotanya, karena, apalagi kemarin pertemuan dengan Bapak Presiden dengan Raja Saudi itu senang banget, sama-sama berbunga-bunga. Jadi permohonan-permohonan dan permintaan-permintaan kedua belah pihak itu saling terpenuhi,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (10/7).
“Jadi ketemulah dua kepala negara yang sangat-sangat serasi pikirannya pun juga sama,” sambungnya.
Selain soal Haji, Nasaruddin menyebut Prabowo telah menyetujui berbagai kerja sama dengan kerajaan Arab Saudi.
“Iya banyak, ke depan itu ada kerja sama bidang ekonomi, saya enggak fasih membicarakan itu karena ada mungkin Pak Zul dan Pak Rosan ya,” ucap dia.
“Ya, yang jelas bahwa kita akan ada kerja sama dan harapan-harapan kita kepada Kerajaan Saudi itu terpenuhi dan itu sangat cair, sangat-sangat cair. Jadi masyaallah kita bersyukur lah,” tambahnya.
Adapun pertemuan Prabowo dan MBS digelar di Istana Al-Salam, Jeddah, Arab Saudi. Dalam pertemuan itu, salah satu yang disepakati keduanya adalah membentuk Dewan Koordinasi Tertinggi (DKT), dewan yang bertugas meningkatkan kerja sama Indonesia dan Saudi.