Mengenang Marsinah: Pahlawan Buruh yang Tewas Akibat Penyiksaan Berat

20 hours ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat May Day 2025 di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Nama Marsinah terus didengungkan para buruh tiap aksi May Day. Marsinah adalah buruh perempuan pemberani yang nyawanya direnggut saat berjuang untuk kesejahteraan sesama buruh.

Dari tahun ke tahun, para buruh mendorong adanya pengusutan tuntas kasus Marsinah.

Marsinah ditemukan tewas mengenaskan setelah hilang 3 hari. Terdakwa yang diyakini merupakan otak pembunuhan malah diputus bebas di tingkat kasasi.

Tahun 2025, di peringatan May Day di Monas, Kamis (1/5), Presiden Prabowo Subianto menyuarakan janji di depan buruh.

"Asal semua pimpinan buruh sepakat, saya akan mendukung Marsinah jadi pahlawan nasional," kata Prabowo yang disambut gemuruh para buruh.

Lantas, seperti apa kisah perjuangan Marsinah?

Dikutip dari berbagai sumber, Marsinah lahir pada Nganjung, 10 April 1969. Ia menghabiskan hidupnya menjadi seorang buruh dan aktivis.

Siang itu, 4 Mei 1993, Marsinah yang merupakan buruh di PT. Catur Putra Surya (CPS) Porong, Sidoarjo, turun ke jalan bersama teman-temannya untuk demonstrasi.

Peringatan 25 tahun pembunuhan Marsinah. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Sehari sebelum unjuk rasa, tepatnya pada 3 Mei 1993, para buruh mencegah teman-temannya bekerja. Komando Rayon Militer (Koramil) setempat turun tangan mencegah aksi buruh.

Awalnya, Gubernur KDH TK I Jawa Timur mengeluarkan Surat Edaran No. 50/Th. 1992 yang berisi imbauan kepada pengusaha agar menaikkan kesejahteraan karyawannya dengan memberikan kenaikan gaji sebesar 20% gaji pokok.

Imbauan tersebut tentunya disambut dengan senang hati oleh karyawan, namun di sisi pengusaha berarti tambahnya beban pengeluaran perusahaan.

Pada pertengahan April 1993, PT Catur Putra Surya (PT. CPS) Porong tidak mengindahkan surat edaran tersebut. Akhirnya, karyawan PT CPS memutuskan untuk unjuk rasa menuntut kenaikan upah dari Rp 1.700 menjadi Rp 2.250 per bulan. Marsinah dan kawan-kawan marah dan demo.

Setelah unjuk rasa, keesokan harinya Marsinah masih melakukan protes-protes ke perusahaannya. Ia menjadi salah seorang dari 15 orang perwakilan karyawan yang melakukan perundingan dengan pihak perusahaan.

Aksi topeng Marsinah. Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Di tanggal yang sama, tanpa Marsinah, 13 buruh yang dianggap menghasut unjuk rasa digiring ke Komando Distrik Militer (Kodim) Sidoarjo. Di tempat itu mereka dipaksa mengundurkan diri dari CPS.

Mereka dituduh telah menggelar rapat gelap dan mencegah karyawan masuk kerja.

Marsinah yang tak masuk ke rombongan perwakilan pun sempat mendatangi Kodim Sidoarjo untuk menanyakan keberadaan rekan-rekannya.

Tak lama kemudian, sekitar pukul 10 malam, Marsinah hilang tanpa berita.